Padmagz – Beberapa menit setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan lain yang lebih kecil, berkekuatan 6,4 skala Richter, di wilayah yang sama. Gempa ini terjadi di kota Taungoo, yang berada di wilayah tengah Myanmar.
Dua orang yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa gempa terjadi saat para jamaah sedang salat. Menurut laporan dari United States Geological Survey (USGS), gempa dimulai sekitar 16 kilometer dari kota Sagaing. Gempa terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dalam tanah.
Belum diketahui seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan gempa di Myanmar, dan belum banyak informasi yang dibagikan oleh para pemimpin setempat. Namun, beberapa orang mengatakan bahwa bangunan dan jembatan runtuh karena gempa tersebut. Sebuah masjid di Myanmar runtuh sedikit karena gempa kuat, yang berkekuatan 7,7 skala Richter, terjadi pada Jumat sore. Sayangnya, tiga orang yang sedang salat di dalam masjid meninggal dunia.
Gempa di Bangkok Thailand
Ia menambahkan, “Kami aman sekarang, tetapi kami belum bisa kembali ke dalam gedung. Gempa terjadi sekitar pukul 1:30 siang, dan bahkan sekarang, pukul 4:30 sore, kami masih belum bisa kembali ke dalam karena mungkin akan ada guncangan susulan lagi.”
Michael juga menyebutkan bahwa pemerintah setempat telah menghimbau semua orang untuk menjauh dari gedung perkantoran di area tempat ia bekerja.
Kini, Michael dan warga Indonesia lainnya yang berada di dalam gedung telah dibawa ke sebuah tempat bernama Taman Lumpini. Mereka duduk di sana, menunggu instruksi dari pemerintah setempat tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Gempa 7,7 Skala Richter Berpusat di Myanmar
Gempa bumi besar berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Myanmar bagian tengah pada hari Jumat, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Gempa bumi tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan dan membuat tanah berguncang di banyak tempat di Asia Tenggara, bahkan hingga Bangkok di Thailand.
Saat ini, kita tidak tahu seberapa parah dampaknya di Myanmar atau apakah ada yang terluka. Negara tersebut tengah dilanda masalah karena perang saudara yang dimulai ketika militer mengambil alih kendali empat tahun lalu. Di Bangkok, orang-orang ketakutan dan berlarian ke jalan-jalan dan ke tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan. Jalan-jalan sangat padat karena orang-orang khawatir akan guncangan lebih lanjut dan tidak dapat kembali ke gedung mereka. Lalu lintas hampir macet.
Orang-orang di Myanmar bagian barat dan di Bangladesh, termasuk ibu kota Dhaka, juga merasakan gempa bumi tersebut, tetapi tidak ada laporan kerusakan di sana.
Menurut laporan berita, guncangan tersebut juga terasa di Vietnam, termasuk di kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Gempa bumi tersebut terjadi di dekat Mandalay, yang merupakan kota terbesar kedua di Myanmar dengan lebih dari satu juta penduduk, sekitar pukul 12:50 siang waktu setempat. Hanya 12 menit kemudian, gempa bumi lain yang lebih kecil, berkekuatan 6,4, terjadi di dekatnya. Gempa bumi berkekuatan 7,7 sangat kuat.
Karena terjadi sekitar enam mil di dalam tanah, guncangannya sangat kuat. Setelah gempa bumi, banyak orang di Mandalay harus pergi ke rumah sakit. Foto-foto yang dibagikan secara daring menunjukkan sebuah jembatan yang jatuh ke sungai dan bangunan-bangunan yang rusak.
Leave a Reply